Belajar dan Menggunakan Pengalaman Proyek Ribuan Desa Percontohan, Puluhan Ribu Desa Pembangunan untuk Memajukan Revitalisasi Pedesaan Secara Kuat dan Efektif

DiMi-Belajar dan Menggunakan Pengalaman Proyek Ribuan Desa Percontohan, Puluhan Ribu Desa Pembangunan untuk Memajukan Revitalisasi Pedesaan Secara Kuat dan Efektif

Judul Dokumen Sentral Nomor Satu tahun 2024 adalah “Pendapat tentang Belajar dan Menggunakan Pengalaman Proyek ‘Ribuan Desa Percontohan, Puluhan Ribu Desa Pembangunan’ untuk Memajukan Revitalisasi Pedesaan Secara Kuat dan Efektif”. Kata kunci yang ditekankan adalah “Proyek Ribuan Desa, Puluhan Ribu Desa” dan “Revitalisasi Pedesaan”.

Proyek Ribuan Desa, Puluhan Ribu Desa adalah praktik yang diterapkan oleh Sekretaris Jenderal saat bekerja di pedesaan Zhejiang. Revitalisasi pedesaan adalah strategi utama untuk pekerjaan pedesaan setelah Kongres Nasional Partai ke-18. Revitalisasi pedesaan adalah strateginya, Proyek Ribuan Desa adalah metodenya, dan membangun negara pertanian yang kuat adalah tujuannya.

Poin utama: filosofi pengembangan, metode kerja, dan mekanisme promosi Proyek Ribuan Desa, Puluhan Ribu Desa.

Memastikan Ketahanan Pangan

Memastikan kapasitas produksi biji-bijian dan produk pertanian penting: Meningkatkan kapasitas produksi biji-bijian hingga 100 miliar jin. Menstabilkan luas tanam biji-bijian dan meningkatkan hasil per hektar, mempromosikan penggunaan lahan yang baik, benih yang unggul, mesin yang efisien, dan metode yang tepat. Kebijakan khusus untuk kedelai, gandum, jagung, rapeseed, babi, daging sapi, kambing, susu, dan perikanan.
Menegakkan sistem perlindungan lahan pertanian: Perlindungan tiga dimensi lahan pertanian – jumlah, kualitas, dan ekologi. Memastikan keseimbangan antara pengambilan dan penggantian lahan. Mengimplementasikan sistem manajemen lahan pertanian yang baru. Melaksanakan tindakan peningkatan bahan organik lahan. Menertibkan pembangunan rumah kaca yang tidak sesuai peruntukan.
Memperkuat infrastruktur pertanian: Pembangunan lahan pertanian berstandar tinggi di wilayah prioritas seperti Timur Laut dan dataran rendah. Meningkatkan subsidi dari pusat dan provinsi, dan menghapus subsidi untuk daerah penghasil biji-bijian utama. Memantau secara ketat pengembangan lahan pertanian berstandar tinggi. Mengembangkan dan memanfaatkan lahan garam dan alkali sesuai dengan prinsip “tanah cocok untuk tanaman” dan “tanaman cocok untuk tanah”. Memperkuat pembangunan irigasi dan memperbaiki mekanisme jangka panjang untuk pencegahan dan pengurangan bencana pertanian.
Memperkuat dukungan teknologi pertanian: Menghidupkan kembali industri benih dan mempromosikan industrialisasi bioteknologi. Menutup kesenjangan mesin pertanian dan memperbaiki subsidi untuk pembelian dan penggunaan mesin pertanian. Membuka jalur hijau untuk sertifikasi mesin pertanian.
Membangun sistem manajemen pertanian modern: Menyelesaikan masalah siapa yang akan menggarap lahan. Berdasarkan petani kecil sebagai fondasi, dengan fokus pada pengembangan agen manajemen pertanian baru, didukung oleh layanan sosial, mempercepat pembentukan tim manajemen berkualitas tinggi yang sesuai dengan pertanian modern.
Memperkuat kemampuan pengendalian biji-bijian dan produk pertanian penting: Memantau dan memperingatkan seluruh rantai industri pertanian. Meningkatkan tingkat keamanan cadangan biji-bijian. Memperdalam kerja sama pertanian dalam kerangka “Belt and Road”. Memperkuat tindakan melawan penyelundupan produk pertanian.
Terus mempromosikan tindakan penghematan pangan: Mengurangi kerugian di seluruh rantai produksi – pengurangan kerugian pada panen mekanis, pengurangan kerugian pada pengolahan, dan pengurangan pemborosan makanan.

Memastikan Tidak Terjadi Kembali Kemiskinan Massal

Mengimplementasikan mekanisme pemantauan dan bantuan untuk mencegah kemiskinan kembali:
Memperkuat dukungan untuk industri dan pekerjaan
Meningkatkan bantuan untuk daerah prioritas

Meningkatkan Tingkat Pembangunan Industri

Mempromosikan integrasi industri primer, sekunder, dan tersier di pedesaan: Mengutamakan pengembangan industri, meningkatkan kualitas, dan mendorong pertumbuhan hijau untuk membangun sistem industri modern yang mengintegrasikan pertanian, kehutanan, peternakan, dan perikanan, dengan menyatukan produksi, pengolahan, dan penjualan, serta mempromosikan integrasi antara pertanian, budaya, dan pariwisata.
Mengoptimalkan dan meningkatkan industri pengolahan produk pertanian: Mempromosikan pengembangan bersama antara produksi dan pengolahan awal, serta pengolahan lanjutan produk pertanian, meningkatkan nilai tambah melalui pemrosesan lokal. Mempromosikan teknologi pra-pendinginan, pengeringan, penyimpanan, pemotongan segar, dan pengolahan lanjutan yang cerdas dan bersih.
Mempromosikan pengembangan berkualitas tinggi dari sirkulasi pedesaan: Meningkatkan rantai dingin logistik dan perdagangan langsung.
Memperkuat langkah-langkah untuk meningkatkan pendapatan petani: Pengembangan pertanian dan peternakan khas, bengkel kerajinan, dan ekonomi di bawah hutan. Pelatihan keterampilan, kepemilikan saham aset.

Meningkatkan Tingkat Pembangunan Pedesaan

Meningkatkan efektivitas perencanaan pedesaan: Melaksanakan rencana tata ruang wilayah tingkat kabupaten dan melakukan reformasi tanah secara menyeluruh di tingkat desa.
Mengimplementasikan tindakan peningkatan lingkungan tempat tinggal pedesaan: Pengelolaan air limbah dan sampah, renovasi toilet, dan pemanfaatan limbah secara terpadu.
Meningkatkan infrastruktur pedesaan: Memperkuat proyek air bersih, energi terbarukan terdistribusi, jalan “Empat Baik”, pertanian cerdas, dan siaran digital.
Menyempurnakan sistem layanan publik pedesaan: Pendidikan: Memperkuat pembangunan sekolah berasrama dan pengembangan sekolah menengah di tingkat kabupaten; Kesehatan: Meningkatkan sistem asuransi kesehatan dan perawatan medis dasar. Perawatan lansia: Membangun pusat layanan lansia dan penyediaan makanan. Dukungan untuk anak-anak dan wanita.
Memperkuat pembangunan ekologi pedesaan: Mengurangi polusi dari sumber yang tidak langsung, mengurangi penggunaan pestisida, memantau kualitas produk pertanian, mengurangi penggunaan antibiotik untuk hewan ternak, memberlakukan larangan penangkapan ikan selama sepuluh tahun di Sungai Yangtze, dan melindungi serta melestarikan pohon kuno.
Mempromosikan integrasi antara wilayah pedesaan dan perkotaan: Membangun sistem ekonomi wilayah kabupaten dengan kabupaten sebagai pusat dan kota kecil sebagai titik fokus. Mendorong urbanisasi penduduk pedesaan dan memastikan perumahan.